Jumat, 02 Maret 2012

Kemudian saya jatuh cinta pada tulisan


Tulisannya. Sebuah akun di twitter berkicau tentang hal-hal yang menarik mungkin sedikit galau. Dan saya tersentuh, saya membaca hampir semua twitnya, dan saya kagum. Tidak puas dengan itu, saya membuka blognya, ada banyak tulisan disana. Terlalu banyak. Saya membaca dari halaman yang paling diminati, kemudian saya menyukainya. Saya membaca yang lain, kemudian yang lain dan yang lain. Ini adalah kali pertama saya membaca dengan banyak. Saya tidak suka membaca, tapi tomat itu membuat saya cukup menyukainya.

Dm di twitter membuat saya tidak sengaja memanggilnya min. Kata dia “ini akun pribadi, tak perlu memanggil ‘min’ ”. Jawaban saya “min itu bukan admin, min itu panggilan untuk kamu, cukup saya yang tetap memanggil seperti itu”. Saya ingin memiliki bukunya, semoga dia tidak membosankan. Saya tertawa saat teman saya, anha berkata “bagaimana bisa kau jatuh cinta pada tulisan” hahahah. Itu memang lucu. Aku mendengarkan “dihadapan mata jendela” berulang-ulang kali hari ini setelah sy mengunggahnya. Siapapun “engkau” dalam tulisan tomat itu dia adalah orang yang beruntung bisa mendengarkanmu bersyair secara pribadi. Semoga tomat itu bukan penyair tanpa hati jadi dia bisa terhindari dari panggilan “heart breaker”. Kebanyakan saya melihat mereka manis di bibir, tapi hati ? entahlah siapa yang tahu. Tapi percayalah semua orang baik. Itu kataku.

Oh ya, terimakasih yah tomat. Aku jatuh cinta pada tulisanmu dan puisimu. Sayang saya tidak menyukai tomat tapi sahabat saya icha menyukainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar