Saya menyukai Pocoyo, iya. Saya melihat dia karena keponakan saya Ochi menontonnya setiap pagi. Pagi itu saya tengah mengelap mobil, mobil yang saya beri nama nyenyet, dia kotor. Tak sengaja, sayup saya mendengar suara tawa anak kecil, begitu lepas. Begitu ceria. Seperti digelitiki, digelitiki tanpa jeda. akhirnya saya menghentikan pekerjaanku memanjakan nyenyet. Kamu harus liat Pocoyo tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar